Angan-Angan Palsu

Pandanganku buram kelam
Tiada bayangan yang tertangkap

Hidupku teramat sunyi
Mentari menghindar pergi

Rembulan dahulu terang
Kini samar terpandang

Jalanku tak berarah
Tak mengerti kemana kan pergi

Kini, seberkas cahaya datang
Bayanganmu jelas tampak
Sesosok tubuh yang anggun dan mempesona
Hadir menghampiri hidupku

Sinarmu menggantikan cerahnya mentari
Mentari pergi seakan ku tak peduli
Jika dirimu telah hadir di sini
Setiakah kau selalu menemani?

Tampaknya kau hanya angin berlalu
Untuk berhembus hanya sekejap
Hatimu seperti telah membeku
Mengacuhkan beningnya hatiku

Jika kau hendak berlalu
Pergilah !
Tinggalkanku di sini sendiri
Biar angin sesungguhnya yang menemani
Meskipun ia juga kan berhembus pergi

Comments

Popular posts from this blog

Basah Kuyup di Jumat yang Basah

Kenangan

Jangan Ganggu Banci