Segenggam Cinta
Sepatah kata tak dapat terlontar Hanya dapat terukir di atas secarik kertas Mulut yang tak dapat menarikan sebuah pengakuan Bahwa diriku tak ingin jauh darinya Namun, raga tak pernah mendekat Bagai dua kutub yang serupa Ku tak memiliki apa-apa Kecuali segenggam cinta Yang tak pernah mengalir kepadanya Yang tak pernah ia rasakan Yang mungkin tak kan pernah hilang meskipun tergerus gelombang Dan mungkin hanya akan musnah Bersama dengan jasad di akhir hayat (Ilhamsyah)